WAWASAN MEDIA MAINSTREAM
Media Iklan merupakan sarana komunikasi umum yang menyalurkan info/pesan periklanan yaitu adalah televisi, majalah, surat kabar dan sebagainya.
Sarananya adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak di mana iklan dipasang.
IKLAN DI MEDIA IKLAN LUAR RUANG
Periklanan luar ruang merupakan bentuk periklanan tertua yang sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Walaupun periklanan di papan reklame merupakan bagian terbesar dari periklanan luar rumah, meliputi beraneka cara periklanan lainnya, seperti : periklanan di halte bus, balon-balon raksasa, berbagai bentuk periklanan transit (termasuk iklan-iklan yang dilukis pada bus-bus atau truk), display di mal perbelanjaan, tulisan di udara, T-Shirt yang dipenuhi logo-logo merek, dan sebagainya.
SURAT KABAR
Kekuatan Periklanan Surat Kabar
Orang yang membaca surat kabar untuk mencari berita, berada dalam kerangka
mental yang benar untuk memproses pesan; jangkauan khalayak yang luas;
fleksibilitas; kemampuan untuk menyajikan materi pesan dengan rinci; waktu yang
tidak terbatas.
Keterbatasan Periklanan Surat
Kabar
Clutter (tidak beraturan), bukanlah media yang sangat selektif, harga yang
tinggi untuk iklan berkala, mutu reproduksi yang rendah, kesulitan membeli
(complicated buying), komposisi pembaca yang bisa berubah.
MAJALAH
Kekuatan Periklanan Majalah
Majalah menjangkau khalayak khusus (selektivitas), umurnya lama (long life),
memberikan informasi produk yang rinci dan untuk menyampaikan informasi ini
dengan penuh tanggung jawab (sense of authority), kemampuan kreatifnya untuk
membuat konsumen merasa terpengaruh dengan iklan tersebut.
Keterbatasan Periklanan Majalah
Tenggang waktu yang lama (long lead time), ketidakberaturan (clutter), pilihan
geografis.
RADIO
Kekuatan Periklanan Radio
Mencapai khalayak yang tersegmentasi, mencapai calon pelanggan pada tingkat
perorangan dan akrab, tenggang waktu yang pendek mentransfer cerita dari
televisi kepribadian lokal.
Keterbatasan Periklanan Radio
Clutter(ketidakberaturan), tidak dapat menggunakan visualisasi, perpecahan
(fraksionalisasi) khalayak,
TELEVISI
Kekuatan Periklanan Televisi
Mendemontrasikan penggunaan produk, muncul tanpa diharapkan, mampu memberikan
kegembiraan, dapat menggunakan humor, efektif dengan tenaga penjualan perusahaan
dan perdagangan, kemampuan mencapai dampak yang diinginkan.
Keterbatasan Periklanan
Televisi
Biaya perikalanan meningkat dengan cepat, erosi penonton televisi, zipping dan
zapping, clutter, fraksionalisasi penonton.
MEDIA PERIKLANAN INTERAKTIF
Meliputi : CD-ROM, alam maya (virtual reality), internet, nomor-nomor telepon
bebas pulsa yang interaktif.
MEDIA PERIKLANAN ALTERNATIF
Periklanan melalui Yellow Pages
Lebih dari 6.000 petunjuk Yellow Pages dibagikan setiap tahunnya kepada ratusan
juta konsumen. Kini terdapat lebih dari 4.000 judul untuk berbagai daftar
produk dan jasa. Alasan untuk menggunakan Yellow Pages meliputi :
1. Hemat waktu untuk mencari informasi belanja,
2. Hemat energi dan biaya,
3. Temukan informasi dengan cepat,
Periklanan melalui
Video
Bentuk periklanan ini meliputi penayangan informasi visual dan audio kunci
mengenai suatu merek dan membagikan informasi ini kepada para pelanggan bisnis
atau konsumen akhir.
Tayangan Iklan di Bioskop
Pada hakikatnya, tidak ada bukti bahwa periklanan seperti ini, meskipun ada
bukti bahwa kesadaran merek meningkat secara signifikan dengan penayangan yang
lebih menonjol.
Rambu-rambu (Virtual
Signage)
Penonton televisi tidak menyadari bahwa logo merek kadang-kadang tampak di
lapangan olahraga yang sesungguhnya tidak ada, yaitu teknologi komputer
digunakan untuk melukis logo pengiklan di lapangan-lapangan olahraga.
Tanda-tanda ini memungkinkan para pengiklan menggunakan seni grafis untuk menarik
dan menahan perhatian penonton selama permainan.
Media Terpadu
Para pengiklan kreatif memiliki sumber tak terbatas untuk menyalurkan pesan
mereka. Media alternatif dimaksudkan hanya untuk menunjukkan bahwa imajinasi
(dan mungkin selera baik) merupakan satu-satunya batas pada pilihan media
periklanan. Para pengiklan kreatif menemukan banyak cara untuk menjangkau
pelanggan yang menggunakan atau melengkapi media periklanan yang lebih
konvensional.